Cara Menghitung Target Kurikulum

Pada kesempatan kali ini, kita akan menyelami cara menghitung target kurikulum, daya serap, dan taraf serap dalam konteks pembelajaran. Biasanya, laporan mengenai target kurikulum dan daya serap ini diserahkan kepada kepala sekolah bersamaan dengan laporan akhir hasil belajar siswa setelah rekapitulasi selesai dilakukan. Rekapitulasi ini sangat penting untuk mengevaluasi sejauh mana proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru telah diterima dan dipahami oleh siswa selama satu semester.

Seringkali, baik target kurikulum maupun taraf serap tampak terabaikan. Mungkin ini disebabkan oleh rumus perhitungan yang tidak familiar atau mungkin karena kita, sebagai pendidik, menganggap hal ini tidak terlalu penting. Padahal, rekapitulasi ini sangat bermanfaat bagi kita untuk melakukan refleksi dan evaluasi atas kinerja yang telah dilakukan—apa yang masih kurang dan aspek mana yang perlu ditingkatkan. Penghitungan target kurikulum dan taraf serap sebenarnya tidaklah rumit, namun beberapa guru mungkin menghadapi kendala seperti minimnya data yang diperlukan, sehingga angka-angka yang dihasilkan bisa jadi kurang akurat.

Cara menghitung target kurikulum

Mari kita kupas bagaimana cara menghitung target kurikulum, daya serap, dan taraf serap dengan menggunakan rumus yang ada. Pertama, kita akan membahas cara menghitung target kurikulum. Elemen penting yang diperlukan adalah kompetensi dasar dari mata pelajaran. Rumus untuk menghitung target kurikulum adalah:

Identifikasi Kompetensi Dasar (KD): Tentukan Kompetensi Dasar per mata pelajaran yang harus dicapai selama satu semester atau tahun ajaran.

Gunakan Rumus: Target Kurikulum (TK) dihitung dengan rumus:

Di mana:

• KDT = Kompetensi Dasar yang dicapai
• SKD = Standar Kompetensi Dasar yang ditetapkan

Analisis Daya Serap: Evaluasi daya serap siswa terhadap materi yang diberikan untuk menentukan efektivitas kurikulum.

Target Kurikulum= ( Kompetensi Dasar yang Terlaksana : Jumlah seluruh kompetensi dasar ) x 100%

Rumus ini bersifat konstan. Perlu dicatat bahwa simbol atau singkatan dalam rumus ini bukanlah baku; ini hanyalah alat bantu perhitungan. Contoh perhitungannya sebagai berikut: Misalkan kita mengambil mata pelajaran Biologi untuk kelas 12. Jika jumlah seluruh kompetensi dasar yang harus dicapai selama satu tahun adalah 9 KD (dengan 7 KD di semester 5 dan 2 KD di semester 6), dan di semester 5 telah terlaksana 6 KD sedangkan 1 KD tidak terlaksana karena alasan tertentu, maka target kurikulum untuk Biologi selama satu semester adalah:

Target Kurikulum=( 6:7) x 100% = 85,71%

Selanjutnya, kita akan menghitung daya serap siswa. Daya serap ini berkaitan erat dengan target kurikulum yang telah kita hitung. Dampak dari ketercapaian target kurikulum sangat mempengaruhi daya serap siswa selama satu semester. Rumus untuk menghitung daya serap siswa adalah:

Daya Serap=(Target Kurikulum×Rata-rata Nilai Rapor) : 100

Ambil contoh mata pelajaran Biologi. Jika ketercapaian target kurikulum adalah 85,71% dan rata-rata nilai rapor siswa adalah 78,5, maka daya serap siswa dapat dihitung sebagai berikut:

Daya Serap=(85,71×78,5 : 100)=67,2%

Terakhir, kita akan menghitung taraf serap. Target kurikulum, daya serap, dan taraf serap adalah satu kesatuan yang saling mempengaruhi. Untuk menghitung taraf serap, kita memerlukan nilai daya serap yang sudah dihitung sebelumnya. Rumusnya adalah:

Taraf Serap=(Daya Serap×100 : 10)

Dengan nilai daya serap 67,2%, taraf serap untuk mata pelajaran Biologi adalah:

Taraf Serap=(67,2×100 : 10)=672%

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung target kurikulum, daya serap, dan taraf serap. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan mempermudah Bapak/Ibu dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.