Kali ini admin ibu-hamil.id akan membagikan infrormasi mengenai bagaimana cara cek cpu mikrotik dan juga mengetahui penyebab cpu mikrotik tinggi dan berapa batas aman cpu mikrotik agar tidak over load . yuk simak selengkapnya di artikel berikut ini .
Penggunaan cpu mikrotik perlu di perhatikan agar biasa berjalan sesuai dengan fungsinya . karena jika terlalu sering over load maka akan menjadi masalah di masa depan tentunya .
Cara cek cpu mikrotik – cpu load
Langkah langkah di bawah ini bisa anda lakukan untuk cara cek cpu mikrotik dengan benar , adapun langkah – langkahny adalah sebagai berikut ini :
1. Cara cek cpu dengan Remote Mikrotik via Winbox
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah meremote Mikrotik menggunakan aplikasi Winbox. Silakan buka aplikasi Winbox, kemudian Anda dapat meremote Mikrotik melalui MAC address atau IP address. Jika perangkat Mikrotik Anda memiliki password, masukkan password tersebut, jika tidak, Anda bisa langsung klik “Connect”.
2. Mengecek Resource di Mikrotik
Setelah berhasil terhubung ke Mikrotik, fokuskan perhatian Anda pada menu “System“. Di dalam menu ini, pilih opsi “Resources“. Pada halaman ini, Anda akan menemukan berbagai informasi terkait resource Mikrotik, seperti memori dan CPU (Central Processing Unit). Salah satu informasi penting yang perlu diperhatikan adalah “CPU Load”.
3. Memahami CPU Load
Jika nilai CPU Load rendah, ini menandakan bahwa beban kerja router Mikrotik Anda ringan, sehingga perangkat dapat bekerja dengan optimal tanpa tekanan yang berarti. Sebagai contoh, dalam jaringan yang tidak terlalu padat, nilai CPU Load yang rendah adalah indikasi bahwa router Mikrotik bekerja dengan baik dan tidak terbebani.
Namun, jika nilai CPU Load tinggi, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa router Mikrotik Anda sedang menghadapi beban kerja yang berat. Beban ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti banyaknya layanan yang berjalan secara bersamaan, pengaturan firewall yang kompleks, atau aplikasi monitoring seperti The Dude yang terkoneksi ke router.
Berapa batas aman cpu mikrotik
Menurut pengalaman yang biasa kami temui batas aman cpu mikrotik adalah di bawah 70% , jika cpu load mikrotik melebihi batas tersebut tentunya perlu melakukan pengamatan dan segera melakukan hal untuk bisa menurunkan kambali ke batas aman cpu mikrotik agar system bisa berjalan dengan normal dan tanpa masalah .
Mengidentifikasi Beban Kerja cpu mikrotik tinggi
Untuk lebih detail melihat apa saja yang menyebabkan tingginya CPU Load, Anda bisa menuju ke menu “Tools” dan pilih “Profile”. Di bagian ini, pastikan Anda memilih opsi “All” untuk melihat keseluruhan proses yang berjalan di Mikrotik. Jika Anda menemukan salah satu proses dengan penggunaan CPU yang tinggi, itu bisa menjadi indikasi bahwa ada layanan atau pengaturan tertentu yang membebani kinerja Mikrotik.
Biasanya, penyebab utama meningkatnya CPU load adalah beban kerja dari CPU itu sendiri atau penggunaan bandwidth yang berlebihan. Banyaknya pengaturan dan manajemen yang berjalan di background juga bisa membebani CPU, seperti manajemen bandwidth dan pengaturan firewall yang kompleks.
Sebagai contoh, jika Mikrotik Anda terkoneksi dengan The Dude, dan banyak layanan monitoring yang berjalan, hal ini bisa menyebabkan CPU usage meningkat. Begitu juga dengan pengaturan firewall yang kompleks, jika terlalu banyak aturan yang diterapkan, ini juga bisa membebani CPU Mikrotik.
Contoh lainnya adalah SNMP (Simple Network Management Protocol) yang bisa membebani CPU jika digunakan secara berlebihan. Anda bisa melihat pengaturan ini di menu “IP” kemudian “SNMP”. Pastikan bahwa fitur ini hanya diaktifkan jika benar-benar diperlukan, karena jika tidak, bisa membebani CPU secara signifikan.
Cara Mengatasi cpu 100 persen pada mikrotik
- Navigasi ke IP Firewall: Di menu sebelah kiri, pilih “IP” kemudian “Firewall”.
- Masuk ke Tab Connection Tracking: Setelah berada di menu Firewall, pilih tab “Connection”, kemudian klik “Tracking”.
- Ubah Nilai Tracking: Di sinilah Anda perlu melakukan perubahan. Ubah nilai pada beberapa parameter, seperti TCP Syn Timeout, UDP Timeout, dan lainnya, untuk mengurangi beban CPU. Misalnya, nilai default dari TCP Syn Timeout biasanya adalah 10 detik, Anda bisa mengubahnya menjadi nilai yang lebih kecil.
Kesimpulan
Demikian tutorial singkat tentang cara Cek CPU Mikrotik dan resource di Mikrotik. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda dalam memantau dan mengoptimalkan kinerja router Mikrotik. Jika CPU usage di Mikrotik Anda tinggi, coba periksa layanan atau pengaturan yang mungkin menyebabkan beban kerja meningkat.
Saya akhiri, billahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.