Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pada artikel kali ini, kita akan membahas implementasi konfigurasi VLAN dengan 2 switch pada jaringan, yaitu Virtual Local Area Network (VLAN). Dalam studi kasus ini, kita akan mengimplementasikan tiga VLAN yang dipetakan pada dua gedung berbeda: Gedung A dan Gedung B. Setiap VLAN akan memiliki alamat IP yang berbeda, dan kita akan mengonfigurasi kedua switch pada gedung tersebut sesuai dengan port dan pengaturan yang telah ditentukan.
Pengenalan Konfigurasi VLAN
Virtual Local Area Network (VLAN) adalah teknologi yang memungkinkan segmentasi jaringan menjadi beberapa bagian logis, meskipun fisiknya terhubung pada switch yang sama. Pada konfigurasi ini, kita akan menggunakan dua switch untuk menghubungkan beberapa perangkat di dua gedung yang berbeda.
Struktur VLAN
- Gedung A:
- VLAN 100: SMK
- VLAN 200: SMA
- VLAN 300: SMP
- Gedung B:
- VLAN 100: SMK
- VLAN 200: SMA
- VLAN 300: SMP
Setiap VLAN akan diberikan alamat IP yang unik untuk memastikan pemisahan lalu lintas jaringan.
Langkah-Langkah Konfigurasi VLAN dengan 2 Switch
1. Konfigurasi VLAN di Gedung A
Pada tahap ini, kita akan melakukan konfigurasi pada switch di Gedung A. Semua komputer sudah diset dengan alamat IP yang sesuai, jadi kita hanya perlu mengonfigurasi VLAN.
- Masuk ke Konsol Switch: Gunakan terminal untuk masuk ke konsol switch Gedung A.
- Pengaturan Hostname: Ubah hostname switch menjadi
SW-GedungA
. - Konfigurasi VLAN:
- Buat VLAN 100 dengan nama
SMK
. - Buat VLAN 200 dengan nama
SMA
. - Buat VLAN 300 dengan nama
SMP
.
- Buat VLAN 100 dengan nama
- Konfigurasi Interface:
- Interface 1: Atur sebagai
switchport mode access
dan arahkan ke VLAN 100. - Interface 2: Atur sebagai
switchport mode access
dan arahkan ke VLAN 200. - Interface 3: Atur sebagai
switchport mode access
dan arahkan ke VLAN 100. - Interface 4: Atur sebagai
switchport mode access
dan arahkan ke VLAN 300.
- Interface 1: Atur sebagai
- Verifikasi Konfigurasi: Gunakan perintah
show vlan
untuk memverifikasi bahwa konfigurasi VLAN sudah benar.
2. Konfigurasi VLAN di Gedung B
Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi yang serupa pada switch di Gedung B.
- Masuk ke Konsol Switch: Gunakan terminal untuk masuk ke konsol switch Gedung B.
- Pengaturan Hostname: Ubah hostname switch menjadi
SW-GedungB
. - Konfigurasi VLAN:
- Buat VLAN 100 dengan nama
SMK
. - Buat VLAN 200 dengan nama
SMA
. - Buat VLAN 300 dengan nama
SMP
.
- Buat VLAN 100 dengan nama
- Konfigurasi Interface:
- Interface 1: Atur sebagai
switchport mode access
dan arahkan ke VLAN 300. - Interface 2: Atur sebagai
switchport mode access
dan arahkan ke VLAN 200. - Interface 3: Atur sebagai
switchport mode access
dan arahkan ke VLAN 200. - Interface 4: Atur sebagai
switchport mode access
dan arahkan ke VLAN 100.
- Interface 1: Atur sebagai
- Verifikasi Konfigurasi: Gunakan perintah
show vlan
untuk memastikan konfigurasi VLAN sudah sesuai.
3. Konfigurasi Trunking antara Switch Gedung A dan B
Agar perangkat pada VLAN yang sama di kedua gedung bisa saling terhubung, kita perlu mengonfigurasi trunking pada kedua switch.
- Kabel Cross-Connect: Hubungkan kedua switch menggunakan kabel cross pada interface Fa 0/10.
- Konfigurasi Trunking di Gedung A:
- Masuk ke interface Fa 0/10.
- Atur sebagai
switchport mode trunk
. - Izinkan VLAN 100, 200, dan 300 pada trunk dengan perintah
switchport trunk allowed vlan 100,200,300
.
- Konfigurasi Trunking di Gedung B:
- Masuk ke interface Fa 0/10.
- Atur sebagai
switchport mode trunk
. - Izinkan VLAN 100, 200, dan 300 pada trunk dengan perintah
switchport trunk allowed vlan 100,200,300
.
- Verifikasi Koneksi: Pastikan bahwa perangkat pada VLAN yang sama di kedua gedung bisa saling terhubung.
4. Menghubungkan VLAN Berbeda dengan Router
Untuk menghubungkan perangkat pada VLAN yang berbeda, seperti SMK ke SMA, kita memerlukan perangkat router untuk proses routing.
- Pasang Router: Hubungkan router ke kedua switch.
- Konfigurasi Routing: Lakukan konfigurasi routing pada router untuk mengizinkan komunikasi antar VLAN yang berbeda.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi VLAN dengan 2 switch pada jaringan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa perangkat pada VLAN yang sama di dua gedung dapat saling berkomunikasi. Namun, untuk menghubungkan perangkat pada VLAN yang berbeda, diperlukan konfigurasi tambahan pada router.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami cara konfigurasi VLAN. Mohon maaf atas segala kekurangan, dan sampai jumpa di artikel berikutnya.