advertisement

apa itu hipokotil

advertisement

Apa Itu Hipokotil?Source: bing.com

Jika Anda seorang pecinta taman atau petani yang sering berkecimpung dalam dunia pertanian, pastinya Anda sudah tak asing lagi dengan istilah hipokotil. Namun, bagi mereka yang baru memulai dalam hobi menanam, hipokotil mungkin masih terdengar asing. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang apa itu hipokotil secara rinci.

Pengertian Hipokotil

Hipokotil dalam dunia pertanian adalah bagian dari tumbuhan yang terletak di bawah permukaan tanah ketika benih sedang tumbuh ke atas. Merupakan batang muda tumbuhan yang terdiri dari akar, tunas, dan daun kecil.

Hipokotil biasanya berwarna putih atau kuning pucat, karena kurang mendapatkan cahaya matahari. Hal ini disebabkan karena hipokotil berada di bawah permukaan tanah dan masih belum mampu melakukan fotosintesis.

Fungsi Hipokotil

Hipokotil berfungsi sebagai alat penyokong pertumbuhan tumbuhan. Ketika benih sudah ditanam ke dalam tanah, hipokotil akan membantu merambatkan bibit ke atas menuju permukaan tanah. Hipokotil juga berfungsi sebagai media penyimpanan nutrisi bagi benih, sehingga benih dapat tumbuh dengan baik dan sehat ketika sudah berada di atas permukaan tanah.

Perbedaan Hipokotil dan Epikotil

Selain hipokotil, ada juga yang disebut dengan epikotil. Epikotil merupakan bagian dari tumbuhan yang terletak di atas permukaan tanah setelah benih tumbuh. Epikotil biasanya berwarna hijau karena telah menerima cahaya matahari dan sudah mulai melakukan fotosintesis.

Perbedaan hipokotil dan epikotil terletak pada letaknya. Hipokotil berada di bawah permukaan tanah, sedangkan epikotil berada di atas permukaan tanah. Selain itu, epikotil juga biasanya lebih besar daripada hipokotil.

Tips Merawat Hipokotil

Agar hipokotil dapat tumbuh dengan baik dan sehat, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  1. Benamkan benih ke dalam tanah sesuai dengan ketentuan yang tertera pada kemasan benih.
  2. Jangan terlalu sering menyiram tanaman, cukup sekali dalam dua atau tiga hari.
  3. Jaga kelembaban tanah agar tetap stabil.
  4. Pastikan tanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup, setidaknya 4-6 jam dalam sehari.

Kesimpulan

Dalam dunia pertanian, hipokotil adalah bagian dari tumbuhan yang terletak di bawah permukaan tanah ketika benih sedang tumbuh ke atas. Hipokotil berfungsi sebagai alat penyokong pertumbuhan tumbuhan, serta sebagai media penyimpanan nutrisi bagi benih. Perbedaan hipokotil dan epikotil terletak pada letaknya, di mana hipokotil berada di bawah permukaan tanah dan epikotil berada di atas permukaan tanah. Untuk merawat hipokotil, pastikan benih ditanam dengan benar dan tanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup.

About kromo

Saya adalah Full Time Blogger yang menyukai teknologi informasi terkini