Ibu-hamil.id – Mungkin pernah menemukan pesan “no more sessions are allowed for user ” saat akan login ke mikrotik yang tentu saja membuat anda menjadi bingung kenapa ini bisa terjadi dan bagaimana solusinya , tenang sob saya akan membagikan informasinya untuk anda .
Artikel ini akan membahas cara mengoptimalkan pengaturan hotspot Mikrotik, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan voucher hotspot. Tujuan utama pengaturan ini adalah memastikan alokasi IP address yang efektif, terutama dalam kasus banyak pengguna yang terhubung.
Cara Mengatasi No More Sessions Are Allowed For User
Ada langkah langkah yang bisa anda lakukan untuk mengatasi munculnya pesan error ” “no more sessions are allowed for user “” saat login di mikrotik . yaitu sebagai berikut ini :
1. Pengaturan DHCP Server:
Langkah pertama dalam konfigurasi hotspot adalah mengatur pembagian IP address melalui DHCP server. Dengan menggunakan DHCP server, setiap pengguna yang terkoneksi akan mendapatkan IP address secara otomatis dari server tersebut. Ini penting untuk memastikan distribusi IP address yang efektif dan menghindari duplikasi.
2. Pengaturan Hotspot IP
Pengaturan Hotspot IP Selanjutnya, kita akan pergi ke bagian pengaturan hotspot IP. Di bagian ini, Anda dapat mengatur “Address Pool”. Saya memilih untuk membiarkan kolom “Address Pool” kosong. Mengapa hal ini terjadi? Jika “Kolom Address” di kolom ini diisi dengan DHCP yang sama, pengguna akan menerima IP address dua kali: pertama dari DHCP, kemudian dari hotspot saat halaman login muncul. Ini berarti satu pengguna memiliki dua IP address, yang tidak efektif.
3. Setting Profil Pengguna
Hal yang sama berlaku untuk bagian “Profil Pengguna”. Saya tidak mengisi “Address Pool” di tempat ini juga. Saat pengguna menggunakan paket yang berbeda, mereka dapat memperoleh IP address tambahan jika saya isi. Akibatnya, seorang pengguna dapat memiliki hingga tiga IP address, masing-masing dari DHCP, hotspot server, dan user profile. Tentu saja, ini sangat membatasi alokasi IP, terutama jika subnet kita hanya /24, yang dapat menampung sekitar 250 pengguna.
4. Pengaturan “Pengguna Berbagi”
Pengaturan “Pengguna Berbagi”: Saya memilih untuk menambahkan dua angka ke pengaturan “Pengguna Berbagi”. Ini dilakukan untuk mengantisipasi perubahan IP address ketika masa kontrak DHCP berakhir. Jika IP address berubah dan pengguna diminta login kembali, mereka tetap dapat login tanpa masalah, meskipun IP address mereka telah berubah. Namun, jika “Pengguna Berbagi” hanya terdiri dari satu, maka pengguna akan kesulitan login kembali setelah IP address berubah.
5. Keamanan dengan “Lock User”
Saya juga mengaktifkan fitur “Lock User” pada profil pengguna. Ini adalah fitur yang dimaksudkan untuk mengunci MAC address perangkat yang digunakan untuk log in. Dengan cara ini, meskipun ada dua sesi aktif yang terlihat, pengguna hanya dapat log in dengan perangkat yang sama meskipun “Pengguna Berbagi” diatur menjadi dua. Ini meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna karena mereka tidak perlu khawatir tentang pesan error atau melakukan login berulang kali.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat diterapkan untuk mengoptimalkan jaringan Anda. Pengaturan ini memastikan alokasi IP address dilakukan secara efisien, mencegah pemborosan IP address, dan meningkatkan kenyamanan pengguna hotspot Mikrotik.