advertisement
Berdasarkan Metode Distribusi Data Jaringan Data Jaringan Dapat Dibagi Menjadi
Berdasarkan Metode Distribusi Data Jaringan Data Jaringan Dapat Dibagi Menjadi

Berdasarkan Metode Distribusi Data Jaringan Data Jaringan Dapat Dibagi Menjadi

advertisement

Di era digital saat ini, distribusi data jaringan merupakan salah satu aspek paling penting dalam manajemen dan penggunaan data. Data jaringan mencakup jenis informasi yang dikirimkan melalui jaringan komputer, dan distribusi data ini dapat mempengaruhi kecepatan, efisiensi, dan keamanan dari komunikasi ini. Berdasarkan metode distribusinya, data jaringan dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yang perlu diketahui oleh semua pihak terkait IT. Dua tipe komunikasi utama adalah:

1. Distribusi Data Berbasis Sirkuit (Circuit-Switched Network)

Sirkuit adalah metode distribusi tradisional yang telah digunakan oleh pendahulunya, telekomunikasi, selama beberapa dekade. Jalur komunikasi pada metode ini melakukan konektivitas antar dua titik selama bertahan waktu pembukaan sesi. Selama sesi ini jaringan dikhususkan untuk pengguna pada dua sisi sesi.

Keunggulan Metode Berbasis Sirkuit

Konsisten dalam memberikan kualitas pelayanan. Dalam sirkuit, tidak ada gangguan atau pengurangan kualitas aliran. Keamanan simpul. Disempurnakan karena jaringan tertutup untuk yang lain tidak masuk akal.

    Keterbatasan Metode Berbasis Sirkuit

    Tidak efisien dalam sumber daya. Ini mengenakan sumber daya karena bekerja menciptakan jalur pada semua saat. Biaya costumed. Lebih mahal dari pada paket karena membutuhkan relocating.

    2. Distribusi Data Berbasis Paket (Packet-Switched Network)

    Metode distribusi ini digunakan untuk bekerja pada internet serta hampir semua bidang amu komunikasi modern. Dalam jaringan paket telah diaktifkan, data dibagi menjadi paket-paket kecil yang dikirimkan sendiri-sendiri melalui jaringan. Setiap paket dapat mengambil jalur yang berbeda dan akan disusun kembali saat tiba di tujuan.

    Keunggulan Metode Berbasis Paket

    • Efisiensi Penggunaan Sumber Daya: Jalur komunikasi dapat dibagi dan digunakan oleh banyak pengguna sekaligus.
    • Fleksibilitas: Paket dapat mencari jalur tercepat dan paling efisien untuk mencapai tujuan.
    • Skalabilitas: Mudah diadaptasi untuk jaringan yang lebih besar dan lebih kompleks.

    Keterbatasan Metode Berbasis Paket

    • Potensi Keterlambatan: Karena paket bisa tiba dalam urutan yang salah atau mengalami penundaan, mungkin terjadi penurunan kualitas dalam aplikasi yang sensitif terhadap waktu.
    • Kerentanan Keamanan: Paket yang terpisah bisa saja disadap atau dimanipulasi selama perjalanan.

    3. Distribusi Data Berbasis Sel (Cell-Switched Network)

    Dalam distribusi yang berdasarkan sel, data juga dikirimkan dalam bentuk paket namun data dibagi menjadi sel dengan ukuran tetap. Jaringan berbasis sel, contohnya, Asynchronous Transfer Mode, memberikan kelebihan gabungan dari berbasis NS dan CC

    Keunggulan Metode Berbasis Sel

    • Konsistensi dan Kecepatan: Karena semua sel memiliki ukuran yang sama, pengiriman data bisa lebih konsisten dan cepat.
    • QoS (Quality of Service): Lebih mudah untuk mengelola QoS dibandingkan dengan metode berbasis paket.

    Keterbatasan Metode Berbasis Sel

    • Kompleksitas Implementasi: Memerlukan perangkat keras dan protokol yang lebih kompleks untuk berfungsi dengan efektif.
    • Biaya: Implementasi yang lebih mahal dibandingkan dengan metode lainnya.

    4. Distribusi Data Berbasis Streaming (Streaming Data Distribution)

    Metode ini memungkinkan pengiriman data tanpa harus menunggu data sebelumnya. Streaming data digunakan dalam kasus di mana data streaming real-time sangat penting, seperti video konferensi, streaming langsung, dan VoIP

    Keunggulan Metode Berbasis Streaming

    • Real-Time Delivery: Data bisa dikirim dan diterima dalam waktu nyata, sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan respons cepat.
    • Penggunaan Bandwidth yang Dinamis: Hanya data yang diperlukan yang dikirimkan, menghemat bandwidth.

    Keterbatasan Metode Berbasis Streaming

    • Ketergantungan pada Kualitas Jaringan: Memerlukan jaringan dengan kualitas yang baik untuk menghindari buffering atau keterlambatan.
    • Skalabilitas: Bisa menjadi tantangan dalam skala besar jika tidak dikelola dengan baik.

    5. Distribusi Data Berbasis Konten (Content Delivery Network – CDN)

    Jaringan Pengiriman Konten (CDN) metode layanan yang meningkatkan perpindahan data dengan menghasilkan cuaca pada salinan data yang ada di server yang didistribusikan secara geografis. Data pengguna disciption dari server terdekat atau lebih “dekat” kesananya, yang dapat membantu mengurangi waktu layanan dan tekanan pada jaringan

    Keunggulan Metode Berbasis CDN

    • Kecepatan Akses: Pengguna mendapatkan akses lebih cepat karena data disediakan dari server terdekat.
    • Reliabilitas: CDN dapat mengurangi risiko kegagalan server karena distribusi beban.

    Keterbatasan Metode Berbasis CDN

    • Biaya: Implementasi CDN bisa mahal, terutama untuk konten yang sering diperbarui.
    • Kompleksitas Pengelolaan: Membutuhkan pengelolaan yang cermat untuk memastikan data terbaru tersedia di semua server.

    Kesimpulan

    Memahami metode distribusi data jaringan adalah kunci dalam merancang sistem yang efisien, aman, dan handal. Setiap metode memiliki keunggulan dan keterbatasan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan spesifik. Dalam era yang semakin terhubung ini, memilih metode distribusi yang tepat dapat menentukan keberhasilan suatu aplikasi atau layanan.

    About kromo

    Saya adalah Full Time Blogger yang menyukai teknologi informasi terkini