Tahallul awal merupakan salah satu rukun haji yang harus dilakukan oleh setiap jemaah haji. Kegiatan ini dilakukan setelah menyelesaikan sa’i di antara bukit Safa dan Marwa. Tahallul awal merupakan tahapan penting dalam rangkaian ibadah haji. Pada tahap ini, jemaah haji dibebaskan dari semua larangan yang ada saat ihram.
Pelaksanaan Tahallul Awal
Tahallul awal dilakukan setelah selesai menyelesaikan sa’i. Setelah itu, jemaah haji harus memotong rambut kepala mereka. Pemotongan rambut ini dilakukan sebagai simbol dari pembebasan diri dari larangan yang ada pada saat ihram. Tahallul awal juga bisa dilakukan dengan cara mencukur rambut kepala secara sempurna.
Setelah melakukan tahallul awal, jemaah haji tidak lagi berada dalam keadaan ihram. Mereka bisa melakukan semua hal yang dilarang saat berada dalam keadaan ihram. Jemaah haji juga bisa memakai pakaian normal yang tidak diperbolehkan saat berada dalam keadaan ihram.
Waktu Pelaksanaan Tahallul Awal
Tahallul awal harus dilakukan pada hari ke-10 dari bulan Dzulhijjah. Pelaksanaannya dilakukan setelah menyelesaikan sa’i di antara bukit Safa dan Marwa. Tahallul awal bisa dilakukan di Mekkah atau di Mina.
Jemaah haji bisa memilih untuk melakukan tahallul awal di Mekkah atau di Mina. Namun, jika mereka memilih untuk melakukan tahallul awal di Mina, mereka harus memperhatikan jarak antara tempat mereka menginap dengan tempat pemotongan rambut. Jika jaraknya terlalu jauh, maka mereka harus segera kembali ke tempat tinggal setelah melakukan tahallul awal.
Keutamaan Pelaksanaan Tahallul Awal
Tahallul awal memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah bahwa tahallul awal merupakan simbol dari pembebasan diri dari semua larangan yang ada saat berada dalam keadaan ihram. Selain itu, tahallul awal juga merupakan awal dari tahap akhir ibadah haji.
Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah orang yang melakukan haji dan umrah secara sempurna, kemudian ia memotong atau mencukur rambutnya kecuali dia telah berlepas diri dari sebagian kewajibannya.” Dari hadis ini, dapat disimpulkan bahwa tahallul awal merupakan bagian yang tidak bisa dilewatkan dalam rangkaian ibadah haji.
Persiapan Pelaksanaan Tahallul Awal
Sebelum melakukan tahallul awal, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh jemaah haji. Pertama, mereka harus memastikan bahwa mereka sudah menyelesaikan sa’i di antara bukit Safa dan Marwa. Kedua, mereka harus menyiapkan gunting atau alat cukur untuk memotong atau mencukur rambut kepala.
Jemaah haji juga harus memperhatikan tempat pemotongan rambut. Jika mereka memilih untuk melakukan tahallul awal di Mina, mereka harus memastikan bahwa tempat pemotongan rambut tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.
Kesimpulan
Tahallul awal merupakan tahapan penting dalam rangkaian ibadah haji. Kegiatan ini dilakukan setelah menyelesaikan sa’i di antara bukit Safa dan Marwa. Tahallul awal dilakukan dengan memotong atau mencukur rambut kepala sebagai simbol dari pembebasan diri dari larangan yang ada pada saat ihram. Pelaksanaannya dilakukan pada hari ke-10 dari bulan Dzulhijjah dan bisa dilakukan di Mekkah atau di Mina. Tahallul awal memiliki banyak keutamaan dan merupakan awal dari tahap akhir ibadah haji.