bagaimana perkembangan seni sastra pada masa kerajaan kediri

Seni Sastra Kerajaan KediriSource: bing.com

Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan yang pernah berjaya di Indonesia pada masa lampau. Kerajaan ini dikenal sebagai salah satu pusat peradaban dan kebudayaan di Asia Tenggara pada masa itu. Salah satu aspek kebudayaan yang berkembang pada masa itu adalah seni sastra. Seni sastra pada masa kerajaan Kediri mencakup berbagai jenis karya sastra, antara lain puisi, prosa, dan naskah drama.

Seni Sastra Pada Masa Kerajaan Kediri

Sastra Kerajaan KediriSource: bing.com

Seni sastra pada masa kerajaan Kediri berkembang dengan pesat. Pada masa itu, banyak penulis dan penyair terkenal yang lahir dan berkarya. Beberapa di antaranya adalah Mpu Sedah, Mpu Panuluh, dan Empu Prapanca.

Mpu Sedah dikenal sebagai seorang penulis puisi yang sangat produktif. Karya-karyanya banyak menggambarkan keindahan alam dan kehidupan masyarakat pada masa itu. Sedangkan Mpu Panuluh dikenal sebagai seorang penyair yang pandai dalam menggubah tembang-tembang yang indah dan mengalir.

Sedangkan Empu Prapanca dikenal sebagai penulis naskah drama yang terkenal pada masanya. Naskah drama yang ditulisnya banyak mengisahkan tentang cerita-cerita rakyat dan tokoh-tokoh terkenal pada masa itu.

Puisi pada Masa Kerajaan Kediri

Puisi Kerajaan KediriSource: bing.com

Puisi merupakan salah satu bentuk seni sastra yang sangat populer pada masa kerajaan Kediri. Puisi pada masa itu terbagi menjadi dua jenis, yaitu syair dan gending. Syair merupakan puisi yang terdiri dari empat baris dan biasanya digunakan untuk menyampaikan cerita-cerita rakyat. Sedangkan gending merupakan puisi yang digunakan untuk mengiringi tarian atau pertunjukan drama.

Salah satu contoh puisi pada masa kerajaan Kediri adalah Kidung Sunda. Kidung Sunda merupakan sebuah puisi yang menceritakan tentang kisah percintaan antara Raja Jayabaya dengan putri dari kerajaan tetangga. Puisi ini dianggap sebagai karya terbesar dari Mpu Sedah.

BACA JUGA   bagaimana upaya pemerintah untuk meningkatkan kecerdasan warga negaranya

Prosa pada Masa Kerajaan Kediri

Prosa Kerajaan KediriSource: bing.com

Selain puisi, prosa juga merupakan jenis seni sastra yang berkembang pada masa kerajaan Kediri. Prosa pada masa itu terdiri dari beberapa jenis, antara lain hikayat, babad, dan kronik. Hikayat merupakan jenis prosa yang digunakan untuk menceritakan kisah-kisah romantis atau cerita rakyat. Sedangkan babad dan kronik digunakan untuk mencatat sejarah kerajaan.

Salah satu contoh karya prosa pada masa kerajaan Kediri adalah Babad Kediri. Babad Kediri merupakan sebuah kronik yang mencatat sejarah kerajaan Kediri mulai dari masa pemerintahan Raja Jayabaya hingga keruntuhannya pada abad ke-13.

Kesimpulan

Seni sastra pada masa kerajaan Kediri merupakan bagian dari kebudayaan yang berkembang pesat pada masa itu. Puisi, prosa, dan naskah drama menjadi bagian dari seni sastra yang berkembang pada masa itu. Pada masa itu, banyak penulis dan penyair terkenal yang lahir dan berkarya. Karya-karya mereka banyak menggambarkan keindahan alam dan kehidupan masyarakat pada masa itu.

Seni sastra pada masa kerajaan Kediri memberikan warisan budaya yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Karya-karya tersebut menjadi sumber informasi yang penting untuk memahami sejarah dan kebudayaan Indonesia pada masa itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *