Indonesia merdeka, begitu bunyi kata-kata yang keluar dari mulut Soekarno ketika membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Namun, setelah proklamasi tersebut, Indonesia masih harus melewati perjuangan panjang untuk mewujudkan sistem demokrasi yang sebenarnya.
ERA ORDE LAMA
Pada masa orde lama, Soekarno menjadi presiden pertama Indonesia. Selama masa pemerintahannya, Indonesia menunjukkan beberapa tanda-tanda bahwa ia berhasil melakukan pembangunan nasional. Namun, pada masa Orde Baru, Soeharto melalui golongan militer menjabat sebagai presiden Indonesia dan memerintah selama 32 tahun.
Soeharto berhasil memperbaiki ekonomi Indonesia, tetapi di sisi lain, Soeharto juga dikenal sebagai penguasa yang otoriter dan sering melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Pada masa pemerintahannya, Indonesia mengalami keterbelakangan dalam pengembangan demokrasi dan kebebasan berbicara.
ERA REFORMASI
Pada akhir tahun 1990-an, Indonesia mengalami perubahan besar dengan terjadinya reformasi. Reformasi menyebabkan perubahan signifikan dalam pengembangan demokrasi dan kebebasan berbicara di Indonesia. Reformasi dimulai setelah Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden Indonesia karena adanya protes dari mahasiswa dan masyarakat Indonesia.
Reformasi merubah Indonesia dari sistem pemerintahan otoriter menjadi suatu sistem pemerintahan yang lebih demokratis. Reformasi juga memperkuat kebebasan berekspresi dan memberi rakyat Indonesia hak dalam memilih pemimpinnya. Reformasi juga memperkuat peran masyarakat sipil dalam mengawasi tindakan pemerintah.
ERA JOKOWI
Joko Widodo, biasa disebut Jokowi, menjadi presiden Indonesia pada tahun 2014. Jokowi terpilih dengan janji untuk memperbaiki ekonomi Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup rakyatnya. Selain itu, Jokowi juga menjanjikan bahwa ia akan menjalankan pemerintahan yang lebih transparan dan memperbaiki pelayanan publik.
Di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia terus bergerak maju dalam pengembangan demokrasi dan kebebasan berbicara. Jokowi telah memperkuat peran masyarakat sipil dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi media untuk mengekspos informasi yang penting bagi masyarakat Indonesia.
SEKILAS TENTANG DEMOKRASI DI INDONESIA
Indonesia memiliki sistem pemerintahan demokratis yang menjamin kebebasan berekspresi dan hak asasi manusia. Sejak reformasi, Indonesia memiliki sistem demokrasi yang kuat dan transparan. Pada saat ini, rakyat Indonesia dapat memilih pemimpinnya melalui proses yang demokratis dan adil.
Meskipun telah ada kemajuan dalam pengembangan demokrasi di Indonesia, masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Beberapa tantangan utama adalah masalah korupsi dan peran masyarakat sipil dalam mengawasi tindakan pemerintah. Namun, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Indonesia akan terus maju dan memperkuat sistem demokrasi yang sudah ada.
KESIMPULAN
Perkembangan demokrasi di Indonesia telah melewati banyak tahapan. Sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 hingga saat ini, Indonesia telah mengalami banyak perubahan dari sistem pemerintahan otoriter menjadi sistem pemerintahan yang lebih demokratis.
Reformasi menjadi titik balik dalam pengembangan demokrasi di Indonesia. Reformasi memperbaiki kebebasan berekspresi dan hak asasi manusia bagi rakyat Indonesia. Di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia terus bergerak maju dalam pengembangan demokrasi dan kebebasan berbicara.
Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, Indonesia tetap optimis dalam memajukan sistem demokrasi yang ada. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, rakyat Indonesia dapat memperkuat sistem demokrasi yang sudah ada dan membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju.