Menulis nama-nama hari dalam kalimat sebenarnya cukup mudah, tapi masih sering menimbulkan kebingungan. Kebanyakan orang kurang familiar dengan tata cara penulisan hari dalam bahasa Indonesia. Bagaimana seharusnya menuliskannya? Apakah harus menggunakan huruf besar atau kecil? Berikut ini adalah beberapa aturan yang harus kita ketahui dalam menulis hari-hari dalam kalimat.
Huruf Besar atau Kecil?
Aturan pertama yang harus diingat dalam menulis nama hari dalam kalimat adalah penggunaan huruf besar atau kecil. Secara umum, hari ditulis dengan huruf kecil dalam kalimat, kecuali jika diawali dengan awalan seperti “Hari” atau “Minggu”. Contohnya:
- Hari Senin
- Minggu depan
- saya akan pergi ke kantor pada hari Rabu.
Perlu diingat bahwa aturan ini berlaku untuk penulisan dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, nama-nama hari selalu ditulis dengan huruf besar.
Penggunaan Tanda Hubung
Ketika menuliskan nama hari dalam kalimat, terkadang kita perlu menggunakan tanda hubung. Misalnya ketika kita ingin menuliskan rentang waktu yang meliputi dua hari, seperti “Senin-Kamis”. Aturan yang harus diingat ketika menggunakan tanda hubung adalah:
- Tanda hubung digunakan untuk menggabungkan dua hari yang bersebelahan dalam sebuah rentang waktu.
- Tanda hubung tidak digunakan ketika kita ingin menuliskan dua hari yang tidak bersebelahan atau dalam kalimat terpisah. Contohnya:
Saya pergi ke sekolah pada hari Senin, dan kemudian ke kantor pada hari Kamis.
Penggunaan Tanda Petik
Kadang-kadang kita perlu menggunakan tanda petik ketika menuliskan nama hari dalam kalimat. Misalnya ketika kita mengutip ucapan seseorang yang menyebutkan hari tertentu. Aturan yang harus diingat ketika menggunakan tanda petik adalah:
- Tanda petik digunakan untuk mengutip ucapan orang yang menyebutkan nama hari.
- Tanda petik tidak digunakan ketika kita menuliskan nama hari dalam kalimat biasa.
Contoh penggunaan tanda petik:
“Saya akan pergi ke pantai pada hari Sabtu,” kata Ahmad.
Penggunaan Kata Ganti Hari
Ketika dalam sebuah kalimat terdapat dua atau lebih nama hari, kita perlu menggunakan kata ganti hari untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu. Aturan yang harus diingat ketika menggunakan kata ganti hari adalah:
- Kata ganti hari harus digunakan ketika ada lebih dari satu nama hari dalam satu kalimat.
- Kata ganti hari harus digunakan setelah nama hari pertama dalam kalimat.
- Kata ganti hari yang digunakan adalah “lalu” untuk hari sebelumnya dan “ini” untuk hari yang sama.
Contoh penggunaan kata ganti hari:
Hari ini adalah Minggu, lalu saya akan pergi ke kantor besok.
Penggunaan Tanggal dalam Kalimat
Selain nama hari, kadang-kadang kita juga perlu menuliskan tanggal dalam kalimat. Contohnya ketika kita ingin menentukan tanggal dalam sebuah jadwal atau agenda. Aturan yang harus diingat ketika menuliskan tanggal dalam kalimat adalah:
- Tanggal ditulis dengan angka, bukan dengan huruf.
- Tanggal ditulis dengan format “tanggal/bulan/tahun”. Contohnya: 22/11/2021.
- Tanggal diletakkan setelah nama hari dalam kalimat.
Contoh penggunaan tanggal dalam kalimat:
Saya akan menghadiri acara pernikahan teman saya pada hari Sabtu, 22/11/2021.
Kesimpulan
Menulis nama hari dalam kalimat tidaklah sulit jika kita mengikuti aturan-aturan yang telah disebutkan di atas. Kita harus memperhatikan penggunaan huruf besar atau kecil, tanda hubung, tanda petik, kata ganti hari, dan tanggal dalam kalimat. Dengan mengikuti aturan-aturan tersebut, kita bisa menulis nama hari dengan benar dan jelas dalam kalimat.