Uang merupakan salah satu alat tukar yang paling penting dalam kehidupan manusia. Namun, bentuk uang yang kita kenal saat ini belum tentu sama dengan bentuk uang pada masa lalu. Berikut adalah beberapa bentuk uang pada masa itu.
1. Uang Logam
Salah satu bentuk uang yang paling umum pada masa itu adalah uang logam. Uang logam pada masa itu terbuat dari logam seperti emas, perak, tembaga, dan besi. Uang logam pada masa itu memiliki berbagai bentuk, mulai dari lingkaran hingga segi banyak. Ukuran dan ketebalan uang logam pada masa itu juga bervariasi tergantung dari nilai uang tersebut.
2. Uang Kertas
Uang kertas juga sudah ada sejak lama. Namun, bentuk uang kertas pada masa itu berbeda dengan bentuk uang kertas pada saat ini. Pada awalnya, uang kertas hanya berupa sertifikat atau tanda terima yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. Baru pada abad ke-17, uang kertas mulai digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
3. Uang Batu
Selain uang logam dan uang kertas, ada juga bentuk uang yang unik yaitu uang batu. Uang batu adalah uang yang terbuat dari batu-batuan seperti giok, jade, dan batu nisan. Uang batu pada masa itu dipercaya memiliki nilai magis dan digunakan sebagai alat tukar dalam perdagangan di beberapa negara Asia.
4. Uang Garam
Selain uang batu, ada juga bentuk uang yang sangat unik yaitu uang garam. Uang garam adalah uang yang terbuat dari garam dan digunakan sebagai alat tukar pada masa lalu di beberapa negara seperti India dan Mesir. Uang garam dipercaya memiliki nilai yang stabil dan mudah untuk disimpan.
5. Uang Sabit
Uang sabit adalah uang yang terbuat dari logam dan memiliki bentuk bulan sabit. Uang sabit pada masa itu digunakan sebagai alat tukar di beberapa negara seperti Turki dan negara-negara di Timur Tengah. Nilai uang sabit pada masa itu sangat bervariasi tergantung dari jenis logam yang digunakan dan ukuran uang sabit tersebut.
6. Uang Kerang
Uang kerang adalah uang yang terbuat dari kerang laut. Uang kerang pada masa itu digunakan sebagai alat tukar di beberapa pulau-pulau di Pasifik Selatan. Uang kerang dipercaya memiliki nilai yang stabil dan mudah untuk disimpan.
7. Uang Jagung
Uang jagung adalah uang yang terbuat dari jagung yang telah dikeringkan dan dihaluskan. Uang jagung pada masa itu digunakan sebagai alat tukar pada beberapa suku Indian di Amerika Utara. Nilai uang jagung pada masa itu sangat bervariasi tergantung dari ukuran dan kualitas jagung yang digunakan.
8. Uang Gading
Uang gading adalah uang yang terbuat dari gading hewan seperti gajah atau badak. Uang gading pada masa itu digunakan sebagai alat tukar di beberapa negara di Afrika dan Asia. Namun, penggunaan uang gading mulai dilarang karena merusak populasi hewan-hewan tersebut.
9. Uang Beras
Uang beras adalah uang yang terbuat dari beras. Uang beras pada masa itu digunakan sebagai alat tukar di beberapa negara seperti Jepang dan Korea. Nilai uang beras pada masa itu sangat bervariasi tergantung dari jenis beras yang digunakan dan ukuran uang beras tersebut.
10. Uang Kulit
Uang kulit adalah uang yang terbuat dari kulit binatang seperti sapi atau kambing. Uang kulit pada masa itu digunakan sebagai alat tukar di beberapa negara di Eropa dan Asia. Nilai uang kulit pada masa itu sangat bervariasi tergantung dari jenis kulit yang digunakan dan ukuran uang kulit tersebut.
Demikian bentuk-bentuk uang pada masa itu yang beragam dan unik. Meskipun bentuknya berbeda dengan uang pada saat ini, namun uang pada masa itu memiliki nilai yang sama pentingnya dalam kehidupan manusia.