bagaimana bentuk uang pada masa itu brainly

Bentuk Uang Zaman DahuluSource: bing.com

Uang merupakan salah satu alat tukar yang paling penting dalam kehidupan manusia. Namun, bentuk uang yang kita kenal saat ini belum tentu sama dengan bentuk uang pada masa lalu. Berikut adalah beberapa bentuk uang pada masa itu.

1. Uang Logam

Uang Logam Zaman DahuluSource: bing.com

Salah satu bentuk uang yang paling umum pada masa itu adalah uang logam. Uang logam pada masa itu terbuat dari logam seperti emas, perak, tembaga, dan besi. Uang logam pada masa itu memiliki berbagai bentuk, mulai dari lingkaran hingga segi banyak. Ukuran dan ketebalan uang logam pada masa itu juga bervariasi tergantung dari nilai uang tersebut.

2. Uang Kertas

Uang Kertas Zaman DahuluSource: bing.com

Uang kertas juga sudah ada sejak lama. Namun, bentuk uang kertas pada masa itu berbeda dengan bentuk uang kertas pada saat ini. Pada awalnya, uang kertas hanya berupa sertifikat atau tanda terima yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. Baru pada abad ke-17, uang kertas mulai digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.

3. Uang Batu

Uang Batu Zaman DahuluSource: bing.com

Selain uang logam dan uang kertas, ada juga bentuk uang yang unik yaitu uang batu. Uang batu adalah uang yang terbuat dari batu-batuan seperti giok, jade, dan batu nisan. Uang batu pada masa itu dipercaya memiliki nilai magis dan digunakan sebagai alat tukar dalam perdagangan di beberapa negara Asia.

4. Uang Garam

Uang Garam Zaman DahuluSource: bing.com
BACA JUGA   bagaimana kalau aku tidak baik baik saja mp3

Selain uang batu, ada juga bentuk uang yang sangat unik yaitu uang garam. Uang garam adalah uang yang terbuat dari garam dan digunakan sebagai alat tukar pada masa lalu di beberapa negara seperti India dan Mesir. Uang garam dipercaya memiliki nilai yang stabil dan mudah untuk disimpan.

5. Uang Sabit

Uang Sabit Zaman DahuluSource: bing.com

Uang sabit adalah uang yang terbuat dari logam dan memiliki bentuk bulan sabit. Uang sabit pada masa itu digunakan sebagai alat tukar di beberapa negara seperti Turki dan negara-negara di Timur Tengah. Nilai uang sabit pada masa itu sangat bervariasi tergantung dari jenis logam yang digunakan dan ukuran uang sabit tersebut.

6. Uang Kerang

Uang Kerang Zaman DahuluSource: bing.com

Uang kerang adalah uang yang terbuat dari kerang laut. Uang kerang pada masa itu digunakan sebagai alat tukar di beberapa pulau-pulau di Pasifik Selatan. Uang kerang dipercaya memiliki nilai yang stabil dan mudah untuk disimpan.

7. Uang Jagung

Uang Jagung Zaman DahuluSource: bing.com

Uang jagung adalah uang yang terbuat dari jagung yang telah dikeringkan dan dihaluskan. Uang jagung pada masa itu digunakan sebagai alat tukar pada beberapa suku Indian di Amerika Utara. Nilai uang jagung pada masa itu sangat bervariasi tergantung dari ukuran dan kualitas jagung yang digunakan.

8. Uang Gading

Uang Gading Zaman DahuluSource: bing.com

Uang gading adalah uang yang terbuat dari gading hewan seperti gajah atau badak. Uang gading pada masa itu digunakan sebagai alat tukar di beberapa negara di Afrika dan Asia. Namun, penggunaan uang gading mulai dilarang karena merusak populasi hewan-hewan tersebut.

9. Uang Beras

Uang Beras Zaman DahuluSource: bing.com

Uang beras adalah uang yang terbuat dari beras. Uang beras pada masa itu digunakan sebagai alat tukar di beberapa negara seperti Jepang dan Korea. Nilai uang beras pada masa itu sangat bervariasi tergantung dari jenis beras yang digunakan dan ukuran uang beras tersebut.

BACA JUGA   bagaimana sikap tubuh saat bernyanyi

10. Uang Kulit

Uang Kulit Zaman DahuluSource: bing.com

Uang kulit adalah uang yang terbuat dari kulit binatang seperti sapi atau kambing. Uang kulit pada masa itu digunakan sebagai alat tukar di beberapa negara di Eropa dan Asia. Nilai uang kulit pada masa itu sangat bervariasi tergantung dari jenis kulit yang digunakan dan ukuran uang kulit tersebut.

Demikian bentuk-bentuk uang pada masa itu yang beragam dan unik. Meskipun bentuknya berbeda dengan uang pada saat ini, namun uang pada masa itu memiliki nilai yang sama pentingnya dalam kehidupan manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *